Langsung ke konten utama

kabar Vape di Indonesia

Rokok Vape Bakal kena pajak

Liputan6.com, Jakarta Rokok elektrik seperti vape yang saat ini mulai marak digunakan di Indonesia dinilai potensial untuk dikenakan cukai, demikian disampaikan Direktur Eksekutif Center for Indonesia TaxationAnalysis (CITA), Yustinus Prastowo.
"Menurut saya basic dari cukai adalah pajak atas kenikmatan yang mempunyai dampak negatif. Jadi, ya harus dikenakan cukai," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/5/2017).
Kendati memerlukan kajian lebih lanjut, Yustinus menyampaikan, rokok elektrik pada dasarnya sama dengan rokok batangan yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan, sehingga sama-sama perlu dikendalikan penggunaannya.
"Jadi memang menurut saya, mau diberi nama apa pun, kalau itu bisa dikategorikan sebagai rokok ya harus dikenakan cukai. Karena jangan sampai menjadi modus untuk menghindari cukai," kata dia.
Namun, lanjutnya, cukai juga kerap dianggap sebagai sumber pendapatan negara.
Sehingga, tambah dia, untuk mengantisipasi hal itu, seyogianya pengenaan cukai diperluas terhadap objek baru, bukan justru konsumsinya yang semakin meningkat.
"Tujuan cukai itu untuk mengendalikan konsumsi. Tapi ironinya malah pendapatannya meningkat terus. Menurut saya, itu harusnya ada perluasan objek, salah satunya ya ini (rokok elektrik)," ungkapnya. (Sella Panduarsa Gareta/Ant)

Terima kasih sudah mampir dan semoga bermanfaat
Sumber : liputan6.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RDA RTA dan alat yang di gunakan untuk rebuild automizer

Apa itu rda, dan rta  Dan bahan dan alat yang di butuhkan untuk rebuild Vaping  hemat adalah  vaping  dengan bisa built   atomizer

apa itu VG dan PG di eliquid dan ejuice

Memahami VG vs PG Dan Rasio VG:PG E-Liquid  terdiri dari komponen Propilen Glikol atau PG, atau Vegerable Glycerin atau VG. Satu atau kombinasi dari kedua cairan ini kemudian dicampurkan dengan nikotin cair untuk menciptakan e-Juice. Seberapa banyak e-Juice yang seorang perokok-elektrik konsumsi akan menciptakan pengalaman merokok yang berbeda. Jadi, seberapa banyak yang sesorang bisa gunakan? Hal ini tergantung pada beberapa hal. Kadar Nikotin yang Diinginkan: Kadar nikotin yang ada menentukan berapa banyak komponen lain yang akan digunakan. Semakin sedikit kadar nikotinnya, semakin banyak cairan lain yang bisa digunakan, begitu jgua sebaliknya. Mencari Kekuatan “Throat Hit”: Bagi meereka yang ingin merasakan pengalaman merokok dengan tendangan pada tenggorokan yang lebih banyak, e-Liquid dengan rasio PG yang lebih besar adalah pilihannya. Komponen ini dikenal memberikan throat hit, sehingga e-Liquid yang dipilih akan terdiri dari nikotin dan PG sebagai bahan utamanya....
Sejarah Vape Indonesia   Apa itu Vape? E-Ciggarette atau vape merupakan perangkat elektrik yang mengambil daya dari baterai untuk mengaktifkan elemen pemanas (juga bisa disebut sebagai alat atomizer, clearomizer, cartomizer atau biasa disebut cartridge). Ketika cairan khusus campuran tersebut (e-liquid) membuat kontak dengan elemen pemanas, liquid akan dipanaskan dan akan menguap. Sehingga ketika dihisap oleh penggunanya, vape akan mampu menghasilakan uap dalam jumlah banyak dan menyerupai kabut. Sensasi vaping (menghisap vape) sendiri, sangatlah mirip dengan sensasi yang ditawarkan rokok tembakau. Bahkan, vape menawarkan cita rasa yang lebih beraneka ragam bila dibandingkan dengan rokok tembakau yang lebih dulu ada. Sejarah E-Ciggarette Banyak yang menduga bahwa yang mematenkan pertama kali  rokok elektrik  yaitu Herbert Gilbert pada tahun 1963. Ini memang ada benarnya.  Namun, penemuan tersebut tidak menghasilkan vapor seperti sekarang ini yang sedan...